Selamat pagi pembaca, karena saat saya menulis
artikel ini masih pagi. Mengingat saya mahasiswa fakultas ekonomika dan bisnis,
terasa kurang apabila tidak membahas mengenai segala sesuatu yang berkaitan
dengan ekonomi. Hari ini kita akan membahas memberi atau bersedekah. Bagaimana
sudut pandang saya mengenai hal itu.
Saya yakin semua agama atau kepercayaan mengajarkan
untuk berbagi kepada orang yang tidak mampu. Karena saya seorang muslim,
mungkin saya akan sedikit membahas dari segi Islam dan segi ekonomi karena saya
mahasiswa ekonomi tentunya. Dalam pandangan Islam, bersedekah itu wajib karena
dalam setiap penghasilan ada hak orang lain di dalamnya maka diwajibkan (bagi
yang mampu) untuk berzakat. Namun beda dengan bersedekah, dalam salah satu
firman Allah menyuruh kepada manusia untuk bersedekah di waktu lapang maupun
sempit. Secara ekonomi kegiatan yang tidak menghasilkan keuntungan adalah suatu
kerugian. Nah, yang sering kali terlupakan adalah ilmu diatas merupakan ilmu
kapitalis barat. Ilmu ekonomi kapitalis-liberalis barat hanya mengukur sesuatu
berdasarkan angka-angka saja. Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis, saat
ini diwajibkan kepada setiap perusahaan untuk melakukan CSR (corporate social
responsibilty) yaitu perusahaan menganggarkan sebagian keuntungannya untuk
kegiatan sosial. Untuk pandangan orang awam kegiatan CSR bisa dianggap “sedekah”
dari perusahaan. Namun sebenarnya dalam dunia bisnis CSR merupakan suatu usaha
yang dilakukan untuk mendongkrak citra baik perusahaan (juga).
Mari kita gabungkan keduanya...
Sejatinya bersedekah sejalan dengan prinsip ekonomi.
Bagaimana tidak? Allah menjanjikan 10x lipat (minimal) balasan dari kita
bersedekah. Wow...secara ilmu ekonomi hal tersebut sangat luar biasa karena
benar-benar bebas risiko dan keuntungan yang kita dapat luar biasa. Makna
bersedekah adalah untuk berbagi kepada orang lain dan mengajarkan manusia agar
tidak tunduk kepada (dunia) harta. Secara segi manfaat, luar biasa banyak yang
akan kita dapat. Antara lain :
1. Mendapat
ketenangan/ kepuasan batin.
2. Menjalin
silaturahmi
3. Dari
menjalin silaturahmi (koneksi secara ekonomi) akan mendatangkan banyak rizki.
4. Mendapat
keuntungan pasti yang berlipat dan sangat besar jumlahnya.
5. Melatih
hati agar tidak tunduk kepada dunia.
Benar saja, dari bersedekah kita mendapat banyak
sekali keuntungan jasmani maupun rohani. Tidak akan miskin orang yang
bersedekah. Jangan menganggap sedekah anda terlalu besar, karena sejatinya
semua harta yang kita punya adalah pemberian (juga) dari Allah SWT. Dari sudut
pandang saya diatas, dapat dibuktikan bahwa bersedekah sama sekali tidak ada
ruginya JIKA disertai hati yang ikhlas dan bersedekah hanya semata karena
Tuhan.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق